![]() |
Foto dari sini |
“Kuliah dengan beasiswa Mbak?” inilah salah satu pertanyaan
yang sangat sering ditanyakan sejumlah orang ketika mengetahui saya, yang
(hanya) ibu rumah tangga, melanjutkan studi ke jenjang pascasarjana. Sebuah
jenjang pendidikan yang umumnya masih ditempuh oleh sekelompok orang saja di
negeri ini.
“Beasiswa donk” jawab saya seceria mungkin. Padahal, banyak
orang justru menghindar atau malu-malu saat harus menjawab pertanyaan yang satu ini.
“Beasiswa dari
mana?” pertanyaan berikutnya yang biasanya disertai dengan ekspresi sangat penasaran. Pertanyaan di atas memang belum tuntas, justru inilah poin
terpenting yang ingin diketahui banyak orang.